Postingan

Yakin Nikah?

Ngomongin nikah, tentu bukan hal yang mudah, untuk aku pribadi tentunya. Tidak mudah untukku mengatakan "yes, i will or wanna mary you" Tidak mudah untukku berada pada tahap yakin dan sangat yakin akan seseorang, apa lagi seseorang yang akan hidup selamanya dalam hidupku. Kenapa selamanya? Iya, karena buatku menikah adalah sekali untuk selamanya. Menikah itu soal menerima. Menerima segala kekurangan dan kelebihan pasanganku. Begitupun dia, harus siap menerima segala kekurangan dan kelebihanku. Menikah itu adalah ibadah terlama. Maka proses belajarnya pun tentu lama pula. Yaitu belajar sabar, ikhlas, dan selalu bersyukur dengan segala suka duka dalam rumah tangga. Belajar meredam emosi ketika kecewa apalagi marah. Belajar mengalahkan ego supaya keutuhan dan kebahagiaan rumah tangga tetap jadi yang utama. Menikah itu harus saling membahagiakan. Punya visi dan misi yang jelas untuk kedepannya mau kaya gimana dan seperti apa. Bukan sekedar menggugurkan kewajiban saja.

Pemikiran Hadits Kontemporer Muhammad Syuhudi Ismail

Gambar
MUHAMMAD SYUHUDI ISMAIL Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada Mata Kuliah “Pemikiran Hadits Kontemporer” Oleh: M ULYANITA Dosen Pengampu: Dr. Fuad Thohari, MA P rogram Studi Tafsir Hadits Magister fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2017 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT. Penulis memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, dan ampunan kepada-Nya, dan penulis memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan-kejahatan diri penulis, dan kejelekan perbuatan-perbuatan penulis. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi dan Rasul-Nya, Muhammad SAW yang mulia, dan juga kepada para sahabat dan pengikutnya yang melaksanakan sunnahnya sampai akhir zaman. Penulisan makalah ini merupakan hasil karya penulis yang diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Pemikiran Hadits Kontemporer . Penulis menyadari bahwa masih sangat b anyak kekurangan