Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Embun penyejuk KH. Hasan Abdullah Sahal

1. Kaya itu penting, tapi jangan yang penting kaya; yang penting kaya bisa menghalalkansegala cara. Maka kalau bisa orang itu kaya dan sehat. Sehat itu penting, krn maksiat saja perlu sehat, apalagi ketaatan dan kebaikan perlu kesehatan. Berusahalah jadi orang kuat. 2. Tiap orang pny aib, tiap lembaga punya kekurangan. Boleh membaca aib orang, tapi jangan membacakannya. Bedakan antara membaca dan membacakan. Suasana sekarang ini semrawut, karena saling membacakan aib orang lain. 3. Keindahan dan kenikmatan bagi seorang guru yaitu murid; bagi suami adalah istri; bagi orang tua adalah anak; bagi pemimpin adalah rakyat, dst. Ini surga kita: guru pny murid, murid pny guru, itu surga. Bayangkan murid tdk pny guru, atau guru tdk pny murid. Dokter tdk pny pasien, pasien tdk pny dokter. 4. Guru bkn sekedar mengajar ilmu, tapi jg mengajar kehidupan. Kiai yg bener itu ada di pondok 24 jam, 7 hari seminggu, 31 hari sebulan, dst; pesantren tdk boleh jadi sambilan, mendidik dan mengajar tdk

kala muslimah jatuh cinta

Allahku... Sungguh aku tak tahu Rasanya aku tak pernah memilihnya, utk menjadi pria yg kurindu, yg kuingat dlm setiap langkahku Rasanya aku juga tak pernah memilihnya, utk menjadi pria yg mungkin bisa disebut kucinta, karna tak terasa tiba-tiba namanya pun kusebut dlm doa'a. Wahai sang muqollibal quluub... Sungguh aku tak mengerti Aku merasa sgt berdosa sgt hina Jgn biarkan syaitan meracuni pikiranku Bimbing aku, luruskan jalan hidupku Jaga hatiku, jaga rasa dan kesuciannya. Karena hati ini hanya satu, hanya utknya yg halal untukku. Dan jaga pula hatinya, rasa dan kesuciannya seperti aku slalu berusaha menjaga hati, rasa dan kesucian hatiku utknya calon imamku calon ayah dari anak-anakku kelak.